Saturday, 1 October 2011

puasa juga meninggalkan perbuatan keji





عَنْ ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
 قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
 مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ
 فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Dari Abu Dzib katanya : "Kami diberitahu oleh Sa'id Maqburi
dari ayahnya dari Abu Hurairah r.a. katanya :
"Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Barang siapa yang tidak dapat meninggalkan kata dusta
atau condong kepada keburukan,
 serta suka mengerjakan keburukan itu
maka tidak ada baginya Allah
suatu keperluan yakni olehNya dianggap
tidak ada gunanya sama sekali meninggalkan makan dan minumnya"
Hadis sahih riwayat Bukhari

No comments:

Post a Comment