Dari Abu Hurairah r.a katanya: “Apabila roh orang-orang mukmin keluar dari tubuhnya dua orang malaikat menyambutnya dan menaikkannya ke langit.” Kata Hammad : “Kerana baunya harum seperti kasturi.” Kata penduduk langit “Roh yang baik datang dari bumi. Sallallahu ‘alaika (semoga Allah melimpahkan kebahagiaan kepadamu) dan kepada tubuh tempat engkau bersemayam.” Lalu roh itu dibawa ke hadapan Tuhannya Azza wa Jalla. Kemudian Allah berfirman:
“Bawalah dia ke Sidratul Muntaha dan biarkan di sana hingga hari kiamat.” Kata Abu Hurairah selanjutnya: “Apabila roh orang-orang kafir keluar dari tubuhnya” – kata Hammad, berbau busuk dan mendapat makian, maka berkata penduduk langit,”Roh jahat datang dari bumi.” Lalu diperintahkan, bawalah dia ke penjara dan biarkan di sana hingga hari kiamat.”
(Muslim)
Huraian:
Kematian sesungguhnya amat menyiksakan. Kematian orang-orang yang tidak beriman mempunyai banyak perbezaan dengan kematian orang-orang yang beriman. Tanda-tandanya bukan sahaja dapat dilihat oleh orang yang hidup bahkan ini diperakukan sendiri di dalam al-Quran melalui firman Allah S.W.T yang maksudnya: “Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata, “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar.” (niscaya kamu akan merasa sangat ngeri) (al-Anfal :50).
Rasulullah s.a.w sekalipun dianggap sebagai kekasih Allah turut merasakan kesakitan sakratulmaut. Itupun baginda diperlakukan secara lembut oleh malaikat. Maka bayangkanlah bagaimana kesakitannya jika kita selaku insan biasa dapat berhadapan dengan situasi ini. Oleh itu seharusnya kita sentiasa berwaspada agar tidak tergolong di kalangan orang-orang yang tidak beriman, lalai dan lupa kepada Allah kerana sudah pasti roh kita nanti bakal ditempatkan di dalam penjara sehingga hari kiamat.